aku pengen makan coklat ihh . coba aja kalo aku nggak sakit gigi kayak gini . sumpah aku pengen makan coklat .
berawal dari hari jumat lalu waktu perama kali pasang behel / sore-sore, hujan-hujan, gelap, petir, ngeri banget dee rasanya hari itu . terus aku dateng ke sebuah tempat di pinggir jalan bertuliskan "DOKTER GIGI . PRAKTEK : 15.00-19.00 . HARI BESAR DAN SABTU-MINGGU LIBUR" tempatnya bercat putih agak kekuningan . mungkin gara-gara nggak pernah dirawat kali ya . dari dalem ruang praktek dokternya kedengaran suara-suara berisik memekakan telinga . suaranya bikin bergidik . sakit banget di telinga . NGIIIIIIIIIIIIINGG ! ! ! berisik banget . sementara itu, aku nunggu di ruang tunggu dengan lampu yang sedikit redup dengan sajian majalah fashion yang sudah kadaluarsa . menunggu sendiri di tengah dinginnya hujan sore itu .
lalu, tiba saatnya giliranku masuk ke ruang praktek itu . kesan pertama : menyeramkan . banyak obeng-obeng gigi . sarung tangan karet, masker warna ijo (khas para dokter), dan satu set tempat duduk khusus pasien yang bakal diobrak-abrik mulutnya . (T.T) dan aku duduk di tempat itu . dingiiiiiiin banget rasanya .
"silahkan, tiduran dulu mbak," kata dokternya ramah . terus aku tiduran . tepat di atas kepalaku tiba-tiba lampu prakteknya nyala . sial . silau banget bu . dan dokter itu memakai masker dan sarung tangannya . siap ngutak-atik gigiku .
alat pertama diambilnya . sejenis sikat gigi (atau mungkin kuas lukis) yang dikendalikan listrik dan menyau dengan kursi pasien itu . aku disuruh buka mulut lebar- lebar . aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa . lalu gigiku disikat dengan alat itu . NGIIIIIIIIIIIINGG ! suara itu lagi .
"kumur dulu mbak." kata dokternya . lalu aku kumur . terus, aku tiduran lagi . dan berlanjut ke alat yang kedua . entah apa itu . alat yang bikin mulutku sakit karena terbuka terlalu lebar . terus dipasanglah satu persatu penyangga buat kawat giginya . sang asisten dokter yang tadinya nggak ada tiba-tiba muncul dan dengan sigap langsung bawa semacam alat kayak laser buat mempercepat proses perekatan penyangga kawat itu . setelah dokter masang penyangga dengan semacam odol warna biru, lalu si asisten masukin mulutku dengan alat laser tadi .
dan tiba-tiba aku suruh pergi dari tempat duduk itu . sial . padahal lagi enak-enaknya tiduran, ee malah disuruh pergi ke ruang tunggu lagi .
"tunggu satu jam dulu ya mbak . habis itu nanti baru bisa pasang kawatnya ." kata dokternya .
dan aku kembali ke ruang tunggu . di sana dah ada banyak pasien yang nunggu giliran buat diobrak-abrik .
dan aku menunggu, menunggu, menunggu, dan menunggu . lamaaaaaaa banget rasanya . hujan juga nggak berhenti-berhenti waktu itu .
dan tepat setelah satu jam, si dokter manggil aku buat kembali duduk di kursi penjagalan (lho?) itu lagi . lalu, si dokter ngambil kawat lalu dipotong dengan tang untuk selanjutnya dipasang ke gigiku . dan kawat itu dikencangkan dengan ban kecil warna warni .
sekian . selesai dari dokter, aku pulang dan makan . sumpah . susah . aku masih takut kawatnya lepas cuma gara-gara salah gigit . jadi, jalan pintasnya aku nyendokin makan sedikit-sedikit dan langsung aku telan bulat-bulat . yahh, mau gimana lagi coba . dalam kondisi laper gitu, dipasangin kawat, susah ngunyah, ya jadinya ya nelen langsung aja makanannya . huhu .
tepat 17 menit setelah makan, "CENUT CENUT CENUT CENUT" bak lagu smash yang lagi in sekarang ini, gigiku mulai linu . suakitnya bukan main . udah sakit, susah mingkem, susah ngemil, dan yang paling menyakitkan adalah aku harus puasa makan coklat selama seminggu . (T.T) (TIDAAAAAAAAAAAAKK ! !) akhir dunia banget rasanya . huhuhu .
dan hari ini adalah hari ketiga aku merasakan sakit yang amat sangat . persis seperti yang aku rasain waktu pertama kali aku pasang behel . aduhh,, sumpah sakitnya . makan susah, mingkem susah, bicara susah, diem juga susah . haduhh,, serba susah . dah gitu temen-temenku nawarin makanan yang enak-enak pula . gimana aku mau ikutan makan ? haduhh,, pada nggak pengertian banget sama temen . huhu .
dari hari ke hari aku cuma bisa makan bubur dan lauk yang lembut-lembut . kayak ikan fillet, daging ayam yang dipotong kecil-kecil, dan sosis yang dipotong dadu . makan ikan bakar ? nggak dulu dee . makan apel ? cari mati kali yee ? huhu . pokoknya makan tu harus bener-bener lembut, kecil-kecil, gitu itu banget dee . terus ya paling nggak aku kunyah . tapi langsung aku telen . hehe .
satu cita-citaku kalo dah nggak sakit lagi giginya dalah aku mau makan MAGNUM yang CHOCO-CAPUCCINO . hahahaha . kapan ya aku bisa makan es itu ?
think locally, act globally
Tidak ada komentar:
Posting Komentar