Minggu, 25 November 2012

Bayangin Bumi Dah Nggak Punya Sumber Penunjang Kehidupan

apaa ya yang mau aku ceritain ? aku aja bingung . gara-gara ngliatin mas pacar jadi lupa segalanya . termasuk ide cerita yang tadi mau aku tulis . eeee,, apa ya ? *seketika hening* *krik krik*

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ceritanya heningnya lama banget sampe ketemu ide baru . padahal sii ya cuma pencet tombol (-) aja . hahaha .
adalah suatu pagi tiba-tiba aku bangun dari tidur dan mendapati badanku menggigil kedinginan . tadinya mau pake selimut terus balik tidur lagi, tapi para kelopak mataku nggak mau menyatu dan terjadi perang dingin disana antara kubu kutub selatan dan kubu kutub utara *hah?*

dan karena nggak bisa tidur, aku pun "ngawang-ngawang" alias bayangin sesuatu . nggak usah ngeres dulu ! ini bayanginnya sesuatu yang masuk akal kok *kayaknya*

apa jadinya dunia tanpa makanan ? bayangin kalo semua makanan yang ada di dunia ini - karena meningkatnya populasi beton besi dan menurunnya lahan pertanian dan penghijauan - habis total . nggak ada lagi sate ayam, nggak ada lagi nasi, nggak ada lagi burger, nggak ada lagi  minum, dan sama sekali nggak ada lagi sesuatu untuk mengganjal perut .

kalo kita lagi lapeeeeer banget dan di situ cuma ada air putih, kita pasti minum itu kan ? nha, gimana kalo nggak ada sama sekali ? dan kita nggak bisa cari makan dimana-mana - karena faktor lingkungan dan cuaca - dan yang ada di sekitar kita cuma buku bacaan sama gadget lengkap dengan kardus-kardusnya dan hal itu berlangsung terus menerus selama berhari-hari . apa yang mau kita lakukan ? jual gadget buat merantau cari makan ? mengais tanah berharap ada biji sesawi yang jatuh ? atau pasrah aja tinggal nunggu ajal menjemput ?

kayaknya kalo dah sesekarat itu keadaannya pilihan ketiga tadi mungkin jadi jalan terbaik yakk ? hehe . nggak apa-apa kok . itu manusiawi sekali . tapi masa iya nggak mau berusaha - paling nggak dikit lahh - buat cari makanan ? tapi yosi,, dah sekarat yos, mau berdiri apa ngesot aja dah bingung setengah mati woii ! !

bayangin hutan dah nggak ada lagi, rumput udah gosong semua, tanah-tanah dah "mandul" semua, ternak-ternak dah nggak menghasilkan susu/telor dan dagingnya udah pait semua gara-gara faktor kelaparan juga, sayur-sayur sama padi dan gandum dah pada tandus semua, pokoknya semua lahan penghasil makan dan minum di dunia bener-bener jadi nihil . catet ya NIHIL . NIHIL . sengaja aku ulangi dengan huruf kapital semua .

bayangin yang ada di sekitar kita cuma beton, besi, listrik sama plastik . dan populasi manusia semakin bertambah tak terkendali . *kiamat kiamat kiamat* haha . tenang . belum kok . kan cuma bayangin aja seandainya lahan pangan dan minum habis . tapi moral keagamaannya kan juga belum habis to ? mungkin akan habis tapi kan belum ini ceritanya . hehe .

bayangin pahatan buat air mancur dan sumber air di dunia bener-bener udah kering kerontang dan hawa di Danau Toba dah nggak kalah hampanya sama Gurun Sahara . nggak ada lagi yang kenal sama bentuknya air itu kayak gimana . nggak ada lagi yang inget rasa dan nikmatnya setetes air itu kayak gimana .

bayangin tiap-tiap siang yang terlewati saat itu bener-bener panas dan nusuk kulit banget rasanya . nggak ada pohon jalan buat berteduh dan ngasih oksigen . tiap-tiap malem terasa dingin banget . dinginnya berasa kayak tidur di puncak gunung everest sambil telanjang bulat . bener-bener bikin beku dan hipotermia .

bayangin kalo semua itu terjadi dan satu-satunya tempat bergantung adalah setiap sepersekian detik nafas yang ada dalam diri kita berhembus . kita pasti bakal jadi ahli matematika karena sangat memperhitungkan perbandingan yang terjadi bila kita mengeluarkan nafas sepersekian detik dengan sisanya untuk kita bertahan sampai kita bener-bener mati . dan mungkin sedikit kabar menyenangkan bahwa pelajaran biologi lenyap ditelan bumi . dan kerja dokter beserta teman-temean sejenisnya agak lebih ringan karena semua obat-obat untuk menyembuhkan orang sakit bisa dimanipulasi dengan semen dan kapur putih yang ada di sekitarnya .

coba lihat beberapa sisi positifnya . kasus narkoba bener-bener lenyap dan nggak ada lagi pengidap narkoba baru . ganja mariyuana dan shabu dan heroin dah nggak ada lagi sumber penghasilnya . jangankan pabrik pengolahnya, tanamannya aja dah nggak ada lagi, pastinya juga dah nggak ada lagi yang jual . paling-paling kalo ada yang jual juga itu cuma ngabisin stok dan pasti harganya jadi 1000x lipat harga normalnya karena banyak yang nyari sementara barang yang dicari cuma sebatas jari-jari di tangan satu orang ibaratnya . kalo dah pada sakau dan nggak ada "permen"-nya, pasti tinggal ngitung 30 detik mundur aja sebelum tu orang yang sakau mati .

nggak ada lagi korupsi berkedok beras import . nggak ada lagi korupsi berkedok pangan untuk rakyat . paling banter juga korupsi gara-gara persaingan bisnis hotel dan kasino baru . itu juga kalo beruntung . lha bayangin aja, duit asalnya dari mana ? pohon pisang . lha pohon pisangnya aja dah nggak ada . mana bisa bikin duit lagi . jadi, perumpamaan banyak duit buat nggendutin perut itu dah nggak ada lagi . mau nggendutin gimana caranya orang buat makan aja dah nggak ada .

masih sejenis dengan yang di atas . nggak ada lagi perampokan . nha sekarang pikir coba, buat apa ngrampok uang kalo tujuannya buat cari makan ? dah nggak ada makanan woii ! ! kerja polisi dan KPK jadi lebih ringan karena kasus-kasus berat kayak korupsi dan perampokan berkurang drastis . paling pol juga kasus bunuh diri sama pembunuhan . itu pun karena alasan yang manusiawi . karena nggak ada makanan, jadi buat apa tetep hidup ? so, polisi pun - dengan kasus ini - nggak begitu ambil pusing .

nggak ada lagi persaingan bisnis makanan kayak yang dilihat di iklan-iklan tivi . semuanya rukun karena sama-sama ngrasa dah nggak bisa makan . nggak ada lagi yang saling menjatuhkan dalam bisnis .

dan mungkin ada beberpa hal negatif yang bisa ditebak dari sini . kasus pembunuhan bayi meningkat . jumlah populasi manusia menurun . regenerasi manusia susah ditemukan pemulihannya . kematian meningkat . manusia-manusia jadi kanibal . bahan seorang anak makan ibunya sendiri . dan itu jadi hal yang lumrah buat mereka . dah nggak ada lagi yang inget sama agama . dah nggak ada yang tahu lagi siapa itu tuhan dan bahkan mereka semua makin nggak percaya kalo tuhan itu ada . semua orang jadi atheis . gereja-gereja dibakar habis . alquran dimusnahkan . pokoknya semua yang berbau agamis dan kepercayaan rohani dibumihanguskan . nggak ada yang punya pegangan rohani tapi mereka masih bisa hidup dalam kekeluargaan .

mungkin yang bakal jadi gencar adalah waktu seorang ilmuwan nemuin gimana cara memanipulasi oksigen di paru-paru manusia dari listrik dan udara dari Mars biar tetep bertahan hidup meski tanpa makanan . hasil ciptaannya pasti jadi barang yang paling dicari di dunia . terus si ilmuwan itu pasti dilindungi 3600detik x 24jam x 7hari sama semua anggota agen polisi rahasia di seluruh dunia dan PBB . terus pasti bakal ada segelintir orang yang berusaha nyuri alat itu . ada yang pake cara kotor dengan ketauan polisi dengan cepat, ada juga yang bener-bener maen rapih banget sampe-sampe polisi hampir terkecoh sama penyamaran yang dilakukannya .

sampe pada suatu hari, alat penunjang oksigen untuk hidup manusia itu diluncurkan ke udara untuk meyebarkan oksigen mulia buat seluruh umat manusia di dunia . tapi hal itu nggak bertahan lama sampe si alat itu terjadi kerusakan di dalemnya karena udah over banget tugasnya . Mars juga udah nggak bisa me-reproduksi oksigen yang diminta sama makhluk bumi .  para ilmuwan berpikir keras soal itu . ada yang menyarankan buat pindah planet, pindah galaksi karena diperkirakan ada planet dari galaksi lain yang punya kemiripan 99,9% dengan bumi yang pernah punya pohon dulu . ada yang ngasih saran buat ngambil sepersekian persen dari zat pohon dan tanah di planet itu buat dikembangbiakkan di bumi .

satu yang aku yakin kalo seandainya hal itu bener-bener terjadi, dan bener-bener ada yang nyaranin hal-hal "amazing" itu, pasti waktu itu kerak bumi dah ngelupas gede banget, terus semua gunung berapi pasti aktif lagi dan meledak-ledak nggak beraturan di sana sini . kehidupan bawah air pasti dah nggak ada terus yang keliatan pasti mayat-mayat yang membusuk bertahun-tahun lalu gara-gara tenggelam dan berbagai faktor kelautan lainnya . dan yang jelas pasti sebelum para ilmuwan tau gimana caranya pindah galaksi, manusia pasti dah mati duluan gara-gara kena bencana alam yang lebih dahsyat dari gunugn berapi meledak, badai Katrina, angin puyuh, petir dan halilintar yang besar, dan tsunami pasir .

think locally, act globally ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar