huhh . aku lagi galau . :(
dan aku nggak tau post yang ini bakal bagus dibaca apa nggak . aku cuma mau cerita aja .
aku berantem lagi sama pacarku . :'(
masalah sepele aja sii sebenernya . cuma karena aku pengen smsan lebih lama dikit . soalnya kegiatan kita tu sama-sama padet . sama-sama susah buat sehari full smsan . yahh,, walaupun kadang bosen juga kalo keseringan sms, tapi ya adakalanya aku mau ngerti tentang apa yang dia lakukan lebih lama . tapi, aku juga nggak mau nyalahin dia kok . aku emang udah kelas tiga dan banyak banget tugas yang harus aku selesaikan sampe besok aku mau lulus dan kuliah . ya ya ya, dia bener kok . aku harus banyak latihan dan belajar buat ngasah otak .
nggak tau karena aku yang terlalu egois atau gimana, aku ngrasa hubungan ini tu jadi semakin mojokin aku ke posisi yang selalu salah . aku sii selalu berusaha liat dari sisi positif aja . aku pikir emang aku aja yang egois dan nggak mau tau soal masa depanku . beruntung aku punya pacar yang peduli sama masa depanku . :') tapi kadang karena perhatiannya yang seperti itu jadi bikin aku susah ngenal dia . siapa dia selama aku nggak liat dia ? gimana dia di belakangku ? apa yang dia takutkan ? apa yang harus aku banggakan dari dia ? apa untungnya aku jadi pacarnya ? banyak pertanyaan yang mau aku cerna tentang dia . tapi, semuanya tu seolah-olah dia menghalangi (atau mungkin nggak) biar aku tetap di "sisi aman"-nya dia .
oke . dia baik . dia perhatian . the best boyfriend i've ever had lahh pokoknya . serasa banyak hal antara aku dan dia yang match, yang bikin aku yakin melangkah sama dia . cuma satu sisi inilah yang aku sama sekali nggak ngerti kenapa . sering aku meragu . gile . diginiin tiap hari gimana nggak ragu ? tapi di saat yang bersamaan dia gitu aja bisa ngubah keraguanku jadi kepastian yang bener-bener mantep .
susah dimengerti . menyamakan dua pribadi yang berbeda tu emang susah ya ternyata . baru pacaran aja dah gini rasanya . gimana besok kalo dah nikah ? huhh . galau ! !
ibarat puzzle, sepasang kekasih itu kalo dah dapet chemistry-nya pasti bisa saling melengkapi . tapi, buat bisa menyadari dan mendapatkan chemistry itu, harus melalui berbagai tantangan . ada yang harus dengan pertentangan orang tua, ada juga masalah yang timbul dari dalam pribadi masing-masing kekasih . semua masalah pasti dapat terselesaikan kok . tergantung gimana kita menghadapi dan dari sisi mana melihat masalah itu sendiri . semakin kita melihat dari satu sisi saja, maka makin berat dan makin negatiflah masalah itu berkembang .
aku terus berusaha melihat masalah yang terjadi sama pacarku dengan sisi yang sungguh-sungguh objektif . aku bener-bener berusaha melihat dia sebagai "MAN" bukan sebagai "BOY" . aku berusaha sekeras mungkin menghilangkan keegoisanku dan mendengarkan dia, menjadi tempatnya berkeluh kesah . berusaha selalu ada setiap dia butuh, dan menjadi teman curhat yang baik . itu yang selalu kuusahakan . nggak ada imbalan yang mau aku ambil dari sikap ini . aku cuma berusaha memposisikan diriku sebagai orang yang enak diajak cerita . udah . nggak lebih dari itu . karena aku tau gimana sakitnya nggak didengerin dan dihargai waktu cerita, maka aku nggak mau orang lain tau rasa itu di aku . jadi, aku berusaha menjadi orang yang selalu dan mau mendengarkan dan menyimak cerita orang dengan baik . toh nggak rugi juga kok kalo kita menyimak cerita seseorang . nggak bikin kotoran kuping menumpuk . nggak bikin kuping kita copot .
mungkin aku terkesan merendahkan diri ? whatever . yang jelas aku tau tau sakitnya nggak dihargai . jadi, aku berusaha menghargai orang dan melihat masalah yang lagi aku hadapi sama pacarku ini dengan se-objektif mungkin . mungkin emang aku aja yang selalu egois dan nggak pernah ngerti keadaan .
hahh . wish he was reading this sheet . nggak tau dee . susah . gelap .
think locally, act globally
Tidak ada komentar:
Posting Komentar